Kematian yang terhormat dan menghormati yang mati

Sumber foto : afriantikurniasari.wordpress.com

Berbicara kematian memang terkadang menjadi suatu hal yang kurang menyenangkan. Akan tetapi dengan mengingat mati akan memberangus habis seluruh kekerdilan kita menjadi seorang manusia, dan kita akan menjadi besar dihadapan ALLAH.

Mati, memang sesuatu yang pasti. Walau masih banyak dosa, kekurangan, dan kekhawatirankekhawatiran di dalam hati. Sehingga ketika menjelang tidur, diri kita memohon ampun atas semua dosa-dosa yang kita lakukan kemarin yang lalu.

Bagaimana dengan makhluk hidup selain manusia?
hewan atau tumbuhan.

Saya ingin berbagi tentang kematian-kematian yang sering saya temui di perjalanan. Dan saya sering sekali menemui kematian-kematian yang tidak dihormati.

Sahabat,
Bagi seorang ibu dan guru seperti diri saya butuh mobilitas yang cepat. Alternatif transportasi yang saya pilih dan mampu adalah berkendaraan motor sendiri. Dengan motor kita mudah dan cepat, walau terkadang memang rasa egois muncul di dalam diri karena pengendara motor itu me-nyalip sekehendak hati. Artinya lebih mudah melanggar rambu-rambu lalau lintas.

Di jalanan umum, sering saya menemui mayat-mayat yang tidak dihormati. Sering yang saya jumpai adalah tikus, mulai dari berukuran kecil sampai besar (jumbo) , biasanya tikus ini sejenis tikus got.
Manusia manakah yang sudah hilang rasa kemanusiaannya, dengan seenaknya membuang mayat-mayat tikus itu di jalan. Tujuannya hanya satu agar mayat-mayat itu dapat terlindas dan gepeng seketika seiring banyaknya kendaraan yang melintas.

MasyaALLAH,
sungguh sangat malu saya sebagai manusia karena tdk bisa berperilaku sebagai manusia yang kedudukannya mulia sebagai makhluk ALLAH.
Selayaknya mayat/bangkai tikus itu dikubur secara baik. Perlakukanlah hewan yang mati dengan baik , cukup dikubur saja, sesuai perintah Rasul.

Semoga ALLAH memberi hidayah kepada manusia yang belum mampu berperilaku sebagai manusia.

Wallahu'alam