Yuk sehat yuk...

 Sekarang sudah penghujung November. Batuk saya tidak sembuh-sembuh juga. Di samping belum punya waktu pas untuk istirahat. Sejak offline ini otomatis sabtu dan minggu selalu diisi oleh kegiatan.

Memang banyak hal yang harus dibereskan... kayanya PR banget deh urusan rumah dll.

Tapi saat ini saya merenungi tentang nikmat sehat yang ada. Walaupun batuk saya berfikir kalau berat badan saya sedang dalam posisi atau kondisi obesitas lagi.


Perut membuncit serta berat badannya oh jangan dibayangkan.... sekarang menyentuh kepala 9 .

Saya pernah berhasil menurunkan berat bada,bahkan dahulu saya bisa mengontrol nafsu makan saya sampai akhirnya puasa daud. Walaupun suami saya protes. Minta diturunkan puasa Senin-Kamis aja. Karena setelah puasa yang ada lemas dll.


Saya juga bingung bentuk apa, tapi sepertinya tetap makan seperti normal tanpa nasi atau gula, dan diambah olahraga serta puasa.




Seminggu kan minimal 2 kali, waktu apa ya yang tepat untuk olahraga, apa bangun pagi rutinkan setengah jam. entah senam yang ada di youtube seperti dahulu, atau work out yang 15 menit juga berasa.

Saya ingat Pengajar Praktik saya, Pak Yermia, diet setiap tahun hanya sebuah resolusi. Maka saya harus yakin bahwa saya bisa berubah karena Allah menciptakan saya hebat dan istimewa.

Diet itu bukan sekadar makan tetapi memang sebuah kebiasaan. Yang memberikan kesehatan itu Allah maka kewajiban kita berusaha untuk sehat.

Saya harus terus berusaha mindfullness dengan selftak... dan yang terpenting adalah banyak zikir. Istigfar karena dengan semua zikir Istigfaritu maka keinginan kita akan terkabul walaupun hanya ada di hati. Tentunya keinginan yang baik untuk diri sendiri keluarga dan agama.

Komentar