Intermittent fasting (catatan diet part 4)

 Sebenarnya saya pernah loh pakai metode ini. Tapi kayanya ada beberapa kegagalan karena saya sibuk dengan saya mau buka mau makan apa dan ngehitung jam.

Memang sih ngehitung jam itu sebenarnya normal.

akan tetapi ngga normal kalau ternyata fokus kita ke situ. Tubuh kan punya daya metabolismenya sendiri bagaimana dia mengelola setiap energi dan masukan. tapi kok ternyata kenapa kita fokus ke situ. 

Apalagi ketika saya buka sebuah kanal medsos dan saya membukanya ada sebuah aplikasi namanya pelacak puasa jadi dia kaya alarm gitu. Mengingat kapan waktu makan, kapan waktu buka plus pelacak minum yang sudah masuk ke tubuh kita.

Entah kenapa seperti ada niat tertentu yang semua saya sadar itu di setting di bawah alam sadar. Di otak kita.

Kebahagiaan itu ketika fokus dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, mensyukuri dan menikmati dengan penuh kesyukuran yang amat sangat kepada Allah SWT.

IF saya masih sangat mendasar. Tapi saya berusaha jam 6 sore sudsh tidak makan lagi. Ya semangat wahai diri tentunya untuk hidup yang lebih baik.