Tutun turun ( catatan diet part 4)

 Per 2 maret

Permaret awal seperti ini Ini nimbangnya pas lagi intemitten fasting yang 24 jam. 

Memang bisa melakukan 24 jam kalau kita itu dalam kondisi puasa sunnah. Dan itu sebenarnya sih bukan puasa yang wet fasting tapi lebih ke dry fasting. Karena dari jam 06.00 sore sampai waktu kita Imsak kan kita masih boleh minum air ya. Tapi keesokan harinya ketika dari jam Imsak sampai buka itu kan emang nggak butuh air sama sekali atau masuk asupan air sama sekali. 

Mungkin kalian niat kita puasa jadi ya nggak berasa laper karena di situ kan ada lebih ke spiritual atau ruh kita yang bermain. 

Ini dalam rangka ibadah dan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sehingga untuk niat itu sangat terjaga kita beraktivitas seperti biasa dan merasa diri kita sehat dan kuat dan mampu untuk beraktivitas seperti biasanya. 

Beda ketika puasa yang pakai pelacak puasa mau tidak mau kan kita ngeliat Berapa banyak air yang harus kita akan asupkan. 

Dan memang ini juga memicu kalau udah masuk air kan mau nggak mau itu masuk makanan.  Dan ketika kita sudah masuk air yang merasa itu di perut ya airnya seperti langsung tercerna hingga dia masuk ke urine kita. 

Memang saat ini saya akan mengkonsumsi tiga hal yang nol kalori yaitu:

 1.teh herbal

 2.kopi pahit

Dan ketika mengkonsumsi itu saya sih merasakan manfaatnya aja seperti beberapa manfaat yang kita rasakan setelah mengkonsumsi teh herbal.  Herbal yang saya pakai Saya biasanya beli di online shop dan terdiri dari beberapa macam yang paling enak yang asem-asem itu kan rosella Lalu ada teh daun telang ini seperti mengingatkan nodul dahulu waktu masih kecil dan ada juga yang saya beli itu murah banget hanya Rp18.000 ternyata dapat setengah kilo dalam kondisi kering.  Teh daun kelor atau istilahnya Morinaga dan ini sangat dicari oleh orang luar negeri.  Khasiatnya banyak banget dan bermanfaat dan harganya sangat murah meriah sekali kalau di Indonesia. 

Saya ingin mengevaluasi beberapa hal Kegiatan saya kedepannya seperti bagaimana rutinitas olahraga lalu peningkatan hafalan Quran saya serta pembimbingan belajar anak saya tapi mungkin next saya akan tulis di sini sebagai bahan perenungan dan apa yang harus dilakukan dan satu lagi tentang pengembangan keterampilan saya di bidang lain selain guru.